Sri Mulyani Dianugerahi Gelar Honoris Causa dari Australia National University
Menkeu kemudian menceritakan perubahan besar dan transformasi ekonomi yang telah dialami Indonesia, mulai dari serangkaian krisis ekonomi dan pandemi, hingga cita-cita mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045.
“Pengalaman adalah guru terbaik dan pengalaman terburuk memberikan pelajaran terbaik,” ungkap Sri Mulyani.
Menurut dia, ragam upaya pemerintah berupa rancangan dukungan fiskal yang baik di semua sektor, serta kolaborasi dan koordinasi yang erat dengan berbagai pihak merupakan cara Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global.
“Kepresidenan Indonesia di G20 pada tahun lalu dan kepemimpinan ASEAN pada tahun ini telah menjadi bukti penting kepemimpinan Indonesia yang kuat dalam mendorong hasil-hasil penting dan memperkuat kemitraan global, termasuk Kemitraan transisi energi dan dana pandemi,” tutur Sri Mulyani.
Menutup pidatinya, Sri Mulyani menegaskan bahwa gelar kehormatan ini diterima dengan segenap kerendahan hati, namun di sisi lain memiliki tanggungjawab yang besar menyertainya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ANU dan juga Departemen Keuangan Australia yang terus memberikan persahabatan dan kemitraan yang kuat kepada saya secara pribadi, serta kepada Indonesia. Semoga Indonesia terus berkembang dan semoga perjalanan kita bersama membawa kemakmuran, inklusivitas, dan pertumbuhan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani.
Editor: Jeanny Aipassa