Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya bakal Sidak Pegawai yang Tangani Aduan Warga: Ketahuan Ngibulin, Selesai Dia
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,9 Persen di 2023

Selasa, 31 Mei 2022 - 11:48:00 WIB
 Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,9 Persen di 2023
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

"Rentang asumsi pertumbuhan yang cukup lebar mencerminkan faktor ketidakpastian yang tinggi dari dinamika perekonomian global. Menghadapi hal ini, APBN tetap dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber manakala terjadi guncangan," tutur Sri Mulyani.

Dia mengatakan, dinamika dan prospek ekonomi global tentu saja berdampak pada sektor eksternal (external balance) Indonesia tahun 2023. Kinerja ekspor diperkirakan masih kuat. 

"Namun demikian, sejalan dengan menguatnya ekonomi kita, permintaan impor juga akan meningkat. Neraca jasa-jasa juga diperkirakan kembali akan mengalami tekanan sejalan dengan meningkatnya perjalanan ke luar negeri, dari terutama kelompok menengah kaya. Hal ini berpotensi menekan neraca transaksi berjalan (TB) kita," ujar Sri Mulyani.

Selain itu, percepatan pengetatan kebijakan moneter the Fed, akan mengakibatkan gejolak pasar keuangan global, mendorong capital outflow, dan pada akhirnya akan menekan neraca transaksi modal dan finansial (TMF) Indonesia. 

"Oleh karena itu, potensi tekanan pada neraca pembayaran kita meningkat di tahun 2023. Hal ini pada gilirannya akan
berdampak pula pada nilai tukar, yield SBN dan inflasi di tahun 2023. Akselerasi transformasi ekonomi diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan dan inklusif pada kinerja pertumbuhan kita," papar Sri Mulyani.

Hal ini ditempuh dengan terus mendorong implementasi agenda reformasi struktural, yaitu peningkatan kualitas SDM, percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan regulasi dan birokrasi. 

"Upaya penguatan hilirisasi dan revitalisasi industri akan mendorong peningkatan kinerja sektor manufaktur, sementara pengembangan ekonomi digital akan memacu kinerja sektor jasa moderen, khususnya sektor perdagangan serta informasi komunikasi," tutur Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut