Sri Mulyani soal Cara Atasi Perubahan Iklim: Tanpa Pembiayaan Cuma jadi Mimpi!
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menegaskan cara mengatasi perubahan iklim adalah dibutuhkan upaya serius dan tidak main-main. Sebab, isu ini bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Menurut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, untuk mewujudkannya dibutuhkan pembiayaan. Jika tidak ada hal itu sama saja seperti mimpi.
"Butuh financing sebagai aspek yang kritis dalam agenda iklim. Tanpa financing, climate agenda ya hanya menjadi agenda, hanya menjadi dream," ujar dia dalam World Bank Event, Climate Change and Indonesia's Future: An Intergenerational Dialogue secara virtual di Jakarta, Senin (27/11/2023).
Tak cuma itu, ia juga sempat menyinggung pemikiran anak muda yang menilai cita-cita bisa diraih tanpa konsekuensi atau trade-off.
"Ya tidak bisa, untuk mencapai tujuan, tentu ada trade-off atau pertukaran yang seimbang, terlebih menggapai transisi hijau ini," tuturnya.
Sri Mulyani menyebut di San Fransisco pekan lalu, dirinya sempat bertemu berbagai fund manager dan investor besar demi mendapatkan pendanaan pasar modal untuk taksonomi energi hijau dan pemensiunan atau pemberhentian PLTU batu bara di Indonesia.
"Ini bukan hal mudah, karena climate change itu bukan hanya perkara renewable energy karena ini perlu ditransmisikan menuju pasar. Nah investasi untuk transmisi dan distribusi ini luar biasa banyak dan sangat mahal," ucap dia.
Dia pun mengingatkan untuk tidak membayangkan perubahan iklim bisa teratasi dengan hanya membuat satu panel surya dan selanjutnya masalah bisa langsung teratasi. Untuk energi saja, hal ini adalah hal yang sangat kompleks.
"Bagian dari ekosistem climate change itu banyak, masih ada soal transportasi publik, penggunaan hutan, lahan, manajemen limbah dan juga industri misalnya," ujar Sri Mulyani.
Editor: Puti Aini Yasmin