Sukses Lewat Miniso, Ini Profil Ye Guo Fu

Perkembangan Miniso yang sangat ekspansif disebabkan konsep franchise yang disebut Miniso Retail Partner. Mitra nantinya membayar biaya pembukaan toko dan menerima bagi hasil penjualan dari produk yang dipasok oleh perusahaan. Dalam empat tahun, mereka membuka 2.600 toko di seluruh dunia.
Saat ini, jumlah toko Miniso secara global mencapai 4.200 dimana 1680 unit berada di luar China Sementara Miniso hanya mengendalikan 129 toko secara langsung.
"Tidak ada kompetitor yang dekat dengan kami. Sepanjang kami tak melakukan kesalahan besar, kami memiliki ruang pertumbuhan yang sangat menjanjikan," kata Ye dilansir Forbes, Jumat (16/10/2020).
Kinerja keuangan Miniso terbilang moncer meski belum meraih untung. Dua tahun setelah berdiri, perusahaan yang dibekingi Tencent itu meraup pendapatan 750 juta dolar AS. Sementara pada 2019, pendapatan menembus 2,4 miliar dolar AS.
Rahasia harga murah Miniso terletak pada memangkas peran middleman. Perusahaan membeli langsung produk dari pabrik-pabrik seperti China, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia. Demi memperkuat branding, Miniso membeli lisensi seperti Disney. Di China, 95 persen barang-barang yang dijual di toko Miniso memiliki harga di bawah Rp100.000.
Ye menyebut, jargon "semakin mahal, semakin bagus" hanya alasan bagi perusahaan meraih untung sebanyak-banyaknya. Dia pun memilih prinsip "jual produk bagus dengan harga murah". Dengan konsep ini, dia ingin menjual banyak barang untuk menjangkau jutaan orang.
Editor: Rahmat Fiansyah