Portofolio obligasi SVB senilai 21 miliar dolar AS menghasilkan rata-rata 1,79 persen, dibandingkan dengan imbal hasil Treasury 10 tahun saat ini sekitar 3,9 persen.

Ketua The Fed Beri Sinyal Bakal Naikkan Suku Bunga AS
Situasi ini semakin diperparah lantaran banyak nasabah SVB yang mayoritas adalah startup menarik dana dari untuk memenuhi likuiditas perusahaan.
SVB pun terpaksa menjual rugi obligasi lebih awal untuk mendanai simpanan yang ditarik oleh para nasabah. Pengumuman SVB pada (8/3/2023) yang menyatakan pihaknya ingin mengumpulkan 2,5 miliar dolar AS untuk mendapatkan dana pada akhirnya memicu nasabah untuk menarik dana besar - besaran pada saat yang bersamaan (bank run).
Hingga Kamis (9/3/2023), penarikan modal dari SVB menembus 42 miliar dolar AS atau Rp 648,69 triliun. Dengan demikian, SVB ditekan dari berbagai sisi, dimana perusahaan menghadapi kerugian dari obligasi dan pada saat bersamaan nasabah menarik dana secara besar-besaran.
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku