Taiwan Berencana Gugat China ke WTO soal Larangan Impor

TAIPEI, iNews.id - Taiwan tengah mempertimbangkan untuk menggugat China ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) setelah adanya larangan impor lebih banyak untuk produk makanan dan minuman Taiwan. Perdana Menteri Taiwan, Su Tseng-chang menyebut, Beijing telah menuduh pihaknya melakukan manipulasi politik.

Mengutip Reuters, Taiwan selama dua tahun terakhir mengeluhkan larangan impor China atas berbagai barang pertanian dan perairan, termasuk nanas dan ikan kerapu. Negara tersebut menuding hal itu merupakan bagian dari kampanye tekanan China.

Baca Juga

Mendag Akan Temui Menteri UMKM, Cari Solusi untuk Pedagang Thrifting Ilegal

Terbaru, larangan impor mencakup lebih banyak produk perikanan, terutama cumi-cumi, serta beberapa bir dan minuman keras. Menurut China, larangan itu disebabkan perusahaan Taiwan yang tidak menyelesaikan dokumen yang relevan dengan benar.

Su mengatakan, China menggunakan cara administratif untuk campur tangan dalam perdagangan normal yang tidak sesuai dengan norma WTO. Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan departemen China terkait persoalan tersebut.

Baca Juga

Kalah Pilkada, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen Mundur dari Ketua Partai

"Jika ada ketidakpatuhan terhadap norma WTO yang relevan, kami juga akan mengikuti jalur yang relevan untuk mengajukan keluhan," ujar Su dikutip, Minggu (12/11/2022).

Baca Juga

44 Pesawat Tempur China dan 4 Kapal Perang Terlacak di Sekitar Taiwan

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Kantor Urusan Taiwan China menyampaikan, latar belakang masalah tersebut karena persoalan administrasi, di mana perusahaan yang terkena dampak tidak terdaftar dengan benar dan ini merupakan langkah pengawasan keamanan pangan yang normal.

Pihaknya berharap perusahaan Taiwan memberikan informasi yang memenuhi persyaratan pemerintah sesegera mungkin.

Baca Juga

Menteri Perdagangan Inggris Akan Berkunjung ke Taiwan, China Beri Peringatan Keras

"Pada saat yang sama, kami memberi tahu departemen terkait di pulau itu untuk segera menghentikan manipulasi politik dan tidak melakukan hal bodoh yang merugikan perusahaan di pulau itu," tulis Kantor Urusan Taiwan China.

Pertanian bukanlah bagian utama dari ekonomi berorientasi semikonduktor Taiwan. Namun, komunitas pertanian dan perikanan sebagian besar berbasis di bagian pulau, terutama di Taiwan selatan.

Editor: Aditya Pratama