Tak Cuma Jabodetabek, Perajin Tahu Tempe di Pulau Jawa Akan Mogok Produksi
Para perajin pun saat itu menuruti apa yang disarankan Gakoptindo, namun karena harga kedelai terus merangkak naik hingga tembus Rp11.000 per kilogram (kg), para perajin akhirnya menyerah. Mereka tegas akan melakukan aksi mogok produksi.
"Aksi mogok itu adalah upaya terakhir, sehingga kami sebagai Gakoptindo tadinya sudah ekspos ke temen-temen yang usul sejak bulan Desember, sudah kami tahan-tahan supaya enggak mogok karena kenaikan harga ini wajar. Pemerintah maupun importir menaikan harganya juga sudah sesuai aturan yang ada," tutur Aip.
"Tapi kenaikannya malah terus-terusan dari Rp9.000 hingga Rp11.000, sehingga banyak anggota kami yang kolaps tidak jualan," imbuhnya.
Dalam aksi mogok nanti, Aip menuturkan, bukan aksi demo yang rusuh sampai turun ke jalanan, melainkan hanya berhenti produksi dan tidak berjualan untuk sementara waktu.
"Sistem mogok kami ini bukan demo. Tapi kami hanya berhenti produksi selama tiga hari terus tidak jualan di pasaran. Sehingga tidak ada cerita turun ke jalan atau bentrok-bentrokan," ujarnya.
Editor: Jujuk Ernawati