Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IHSG Hari Ini Ditutup Kembali Menguat ke 8.419, Nilai Transaksi Tembus Rp19,39 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Tak Hanya E-commerce, Kini Jack Ma Terlibat Dirikan Startup Perikanan dan Pertanian

Senin, 07 Agustus 2023 - 15:57:00 WIB
Tak Hanya E-commerce, Kini Jack Ma Terlibat Dirikan Startup Perikanan dan Pertanian
Miliarder China Jack Ma diketahui berada di belakang startup perikanan dan pertanian yang baru didirikan bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

HANGZHOU, iNews.id - Miliarder China Jack Ma diketahui berada di belakang perusahaan rintisan (startup) di bidang perikanan dan pertanian yang baru didirikan di China. Hal ini dilakukan Ma setelah pendiri sekaligus mantan ketua Alibaba Group Holding ini meningkatkan fokusnya pada sektor selain e-commerce.

Mengutip South China Morning Post, startup bernama 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co didirikan di Hangzhou, ibu kota provinsi Zhejiang, pada 20 Juli dengan modal terdaftar 110 juta yuan, menurut penyedia data pendaftaran perusahaan, Tianyancha.

Ruang lingkup bisnis perusahaan tersebut meliputi produk akuatik, pakan, dan pemrosesan. Pemegang saham pengendali startup tersebut adalah 1.8 Meters Technology Holding Ltd yang berbasis di Hong Kong, menguasai 80 persen saham. 

Pemegang saham terbesar kedua adalah Hangzhou Dajingtou No. 22 Arts and Culture Co Ltd, salah satu perusahaan yang dibuat miliarder China tersebut pada tahun 2019, dengan menguasai 10 persen saham. Mantan CEO Ant Group Simon Hu juga memiliki 5,5 persen saham di perusahaan tersebut, menurut data Tianyancha.

Bisnis 1.8 Meters Marine Technology (Zhejiang) Co mencakup pemrosesan, penjualan grosir dan eceran produk pertanian, serta pengembangan sistem tenaga angin lepas pantai. Hal ini sesuai dengan minat Ma yang ingin terjun ke sektor pertanian dan makanan setelah pensiun dari Alibaba.

Seperti diketahui, Ma mengundurkan diri sebagai ketua Alibaba pada tahun 2019 dan tidak lagi memegang peran apa pun di perusahaan tersebut.

Ma telah melakukan beberapa perjalanan internasional untuk belajar tentang produksi pangan berkelanjutan dalam beberapa tahun terakhir. Pada Mei lalu, Ma menjadi profesor tamu di Tokyo College, di mana dia berfokus pada pertanian berkelanjutan dan produksi pangan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut