Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga BBM Pertamina 18 Oktober 2025 di Akhir Pekan, Ada yang Naik?
Advertisement . Scroll to see content

Tak Naikkan Harga Pertamax, Pertamina Diperkirakan Rugi Hingga Rp150 Triliun

Rabu, 30 Maret 2022 - 19:31:00 WIB
Tak Naikkan Harga Pertamax, Pertamina Diperkirakan Rugi Hingga Rp150 Triliun
Gedung Pertamina. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp150 triliun jika tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax

Direktur Eksekutif Reforminer Institute, Komaidi Notonegoro, mengatakan beban keuangan negara dan Pertamina selaku BUMN penyalur BBM sudah tertekan, seiring kenaikan harga minyak dunia

Kerugian itu, disebabkan beban subsidi BBM Pertalite yang diberikan Pertamina meningkat, begitu juga untuk Pertamax yang dipasarkan di kisaran Rp9.000-Rp9.500 per liter. Padahal, harga keekonomian Pertamax sudah mencapai Rp14.526 per Maret 2022.

"Untuk RON 90 Pertalite di 2021 konsumsinya 24 juta kilo liter (KL). Selisih harganya, karena sekarang harga jualnya Rp7.650 per liter. Harga keekonomiannya disebutkan Rp12.000-Rp13.000, jadi selisihnya cukup signifikan," ungkap Komaidi dalam Market Review IDX Channel, Rabu (30/3/2022).

Lebih lanjut, untuk selisih harga Pertalite Rp1.000 per liter, paling tidak perusahaan harus menanggung subsidi Rp24 triliun. Jika selisihnya sekitar Rp4.000 hingga Rp6.000 per liter, maka totalnya bisa mencapai Rp144 triliun.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut