Tambah Armada Pesawat, Garuda Indonesia Gandeng PPA
Dia menilai langkah tersebut sebagai implementasi dari pilar bisnis Special Situations Fund, di mana PPA menghadirkan solusi terstruktur yang mengedepankan manajemen risiko terukur dengan proses bisnis yang transparan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Sebagaimana diketahui, sektor penerbangan memiliki peranan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat maupun arus barang dan jasa yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Seiring dengan pemulihan ekonomi nasional, sektor penerbangan mulai menunjukkan perbaikan dari sisi okupansi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang pesawat penerbangan domestik di lima bandara utama Indonesia yakni Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah Rai, Hasanudin, Polonia pada semester I/2022 mencapai 13,6 juta penumpang atau meningkat 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021 sebanyak 7,7 juta penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan program restorasi armada ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk mengakselerasikan langkah pemulihan kinerja hingga memenuhi kebutuhan aksesibilitas penerbangan.
“Jalinan kerja sama ini kami harapkan dapat menjadi akselerator dalam upaya kami memaksimalkan kinerja serta menjawab kebutuhan aksesibilitas masyarakat yang semakin meningkat melalui penyediaan layanan penerbangan yang aman dan nyaman," ujar Irfan.
Editor: Jeanny Aipassa