Temani Jeff Bezos ke Antariksa, Anak CEO Perusahaan Ekuitas Akan Jadi Astronot Termuda
NEW YORK, iNews.id - Perusahaan penerbangan luar angkasa milik Jeff Bezos, Blue Origin mengumumkan, remaja berusia 18 tahun bernama Oliver Daeman akan terbang ke luar angkasa bersama dengan Jeff dan Mark Bezos serta Wally Funk. Daeman menggantikan penumpang yang memenangkan lelang dengan harga 28 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp407 miliar.
Pemenang lelang tersebut batal ikut penerbangan luar angkasa karena masalah jadwal. Dia memilih untuk terbang ke antariksa di masa depan. Sementara Daeman merupakan peserta lelang yang mendapatkan kursi di penerbangan kedua.
"Kami memindahkannya (Daeman) untuk kursi di penerbangan pertama ini ketika tersedia,” kata Blue Origin, dikutip dari CNBC, Jumat (16/7/2021).
Daemen yang merupakan pelajar jurusan fisika adalah putra CEO Somerset Capital Partners, Joes Daemen. Somerset merupakan perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di Oisterwijk, Belanda.
Daemen akan menjadi orang termuda yang terbang ke luar angkasa, sementara Funk yang berusia 82 tahun akan menjadi orang tertua yang menjadi astronot. Mereka bersama dengan Bezos bersaudara akan ke luar angkasa menggunakan pesawat New Shepard pada 20 Juli 2021 mendatang.
New Shepard telah menerbangkan lebih dari selusin penerbangan uji coba yang sukses tanpa penumpang. Pesawat ini dirancang untuk membawa hingga enam orang dan terbang secara mandiri, tanpa pilot.
Pesawat luar angkasa itu memiliki jendela besar untuk memberikan pemandangan bumi selama sekitar tiga menit dengan gravitasi nol, sebelum kembali ke bumi. Sementara Bezos mendirikan Blue Origin pada 2000 lalu, dengan dana dari penjualan sebagian saham miliknya di Amazon.
Editor: Jujuk Ernawati