Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ma’ruf Amin Tegaskan Gus Yahya dan Rais Aam PBNU Berdamai, Sepakat Muktamar Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Temui Ma'ruf Amin, Erick Thohir Lapor Perkembangan Vaksin Covid-19

Sabtu, 12 September 2020 - 15:50:00 WIB
Temui Ma'ruf Amin, Erick Thohir Lapor Perkembangan Vaksin Covid-19
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir menemui Wakil Presiden Maruf Amin membahas soal vaksin Covid-19, Jumat (11/9/2020). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

"InsyaAllah, akhir tahun ini ada 30 juta (vaksin) dan tahun depan ada 300 juta," katanya.

Menurut Erick, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan untuk melakukan vaksinasi massal masyarakat Indonesia. Erick menjelaskan proses vaksinasi diperlukan dua kali suntikan untuk setiap individu sehingga dari jumlah tersebut, baru hanya memenuhi kebutuhan vaksinasi terhadap 170 juta orang saja.

Oleh karena itu, pemerintah juga melakukan penjajakan dengan lembaga-lembaga kesehatan seperti Koalisi untuk Kesiapan dan Inovasi Epidemi (CEPI), Badan Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF, serta perusahaan-perusahaan farmasi multinasional lainnya seperti AstraZeneca, CanSino, dan Pfizer.

"Semua dijajaki. Kalau sampai 70 persen bisa ter-cover, kita harapkan di 2022 atau bahkan 2021, 30 persen bisa didapatkan," ucap Erick.

Selain bekerja sama dengan luar negeri, Erick berupaya menghasilkan vaksin dalam negeri yakni Vaksin Merah Putih yang melibatkan lembaga Eijkman, Balitbangkes Kementerian Kesehatan, perguruan tinggi negeri, serta Bio Farma.

Menteri BUMN itu juga menyampaikan Indonesia tak mungkin hanya mengandalkan vaksin yang diperoleh dari kerja sama dengan lembaga dan instansi dari luar negeri mengingat daya tahan vaksin hanya selama enam bulan sampai dua tahun.

"Saya sampaikan kepada Wapres bahwa vaksin merah putih ini prioritas. Dari informasi didapatkan, insyaAllah, uji-klinis tahap 1 dan 2 bisa berjalan tahun depan sehingga pada 2022 kita mulai produksi vaksin merah putih," ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut