Tepis Tuduhan Sering Datangkan TKA China, Luhut Beberkan Realisasi Investasi Bertambah Dua Digit
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menepis tudingan miring terkait kerja sama dengan China.
Luhut di cap sering mendatangkan banyak tenaga kerja asing atau TKA dari China daripada mendatangkan investasi. Atas tuduhan tersebut, Menko Luhut membeberkan sejumlah dampak dari kerja sama dengan China.
"Saya sering dituduh apalah, datengin TKA China segala macam. saya ingin tunjukkan slide kita kerja sama dengan China apa dampaknya," kata Menko Luhut, dalam Closing Ceremony Business Matching, Belanja Produk Dalam Negeri 2022, dikutip Sabtu (24/3/2022).
Dia mengungkapkan, kerja sama dengan China berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada triwulan IV 2021 kembali ke angka 5,02 persen.
Pasalnya, realisasi investasi justru bertambah dua digit di tengah pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, Luhut mengingatkan agar para pengkritik dapat melihat capaian yang telah dilakukan pemerintah selama ini dalam penanganan Covid-19.
"Realisasi investasi kita nambah dua digit. Masak bisa dalam masa pandemi Covid-19? Coba tengok Singapura," ujar Menko Luhut.
Di sisi lain, terkait dengan angka inflasi, Menko Luhut mengklaim angka inflasi Indonesia yang paling kecil di dunia saat ini. Berbeda dari beberapa waktu lalu yang angkanya cukup besar.
Namun saat ini jika dibandingkan dengan negara maju seperti Amerika Seerikat, kondisinya justru berbalik. Inflasi Indonesia yang dulunya sempat menyentuh dua digit, saat ini justru sedang dialami oleh Amerika Serikat.
"Saya ingat kita inflasi 10 persen double digit. Amerika itu 1-2 persen sekarang terbalik kita 2 persen Amerika sekarang sampai 9-10 persen. Dunia terbalik. Kenapa itu bisa terjadi? Efisiensi, kalau penanganan Covid-19 enggak jelas kita bubar hari ini," tutur Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa