Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Terancam Diblokir di AS, TikTok Dikabarkan Akan Diakuisisi Microsoft

Sabtu, 01 Agustus 2020 - 07:40:00 WIB
Terancam Diblokir di AS, TikTok Dikabarkan Akan Diakuisisi Microsoft
Microsoft. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Jejak TikTok di Negeri Paman Sam sebenarnya sudah cukup lama. Pada 2017, ByteDance membeli Musical.ly dan menggabungkannya dengan TikTok. Gabungan keduanya membuat media sosial itu booming. Situasi ini membuat pejabat di negara tersebut khawatir dengan potensi China akan memanfaatkan aplikasi itu untuk menambang data pribadi warga AS.

Microsoft sebenarnya bukan satu-satunya yang dikabarkan tertarik mengakuisisi TikTok. Sejumlah kompetitor seperti Facebook, Apple, Amazon, dan Google juga tertarik meski ada hambatan dari sisi regulasi.

Sementara Microsoft dalam beberapa tahun terakhir cukup gencar berinvestasi di bisnis media sosial. Pada 2016, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen itu membeli platform pencari kerja, LinkedIn.

Juru bicara TikTok, Jamie Favazza enggan mengomentari spekulasi soal kabar Microsoft. Perusahaan asal China itu menekankan platform itu tidak menyuplai data kepada Beijing meski kantor pusat ByteDance ada di sana.

"Jutaan keluarga Amerika menggunakan TikTok sebagai hiburan dan sarana untuk berkreativitas," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut