Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi
Advertisement . Scroll to see content

Terbaik Tahun Ini, Rupiah Sepekan Menguat ke Level Rp15.925

Minggu, 11 Agustus 2024 - 07:25:00 WIB
Terbaik Tahun Ini, Rupiah Sepekan Menguat ke Level Rp15.925
ilustrasi rupiah menguat dalam sepekan terakhir (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada sepekan perdagangan periode 5-9 Agustus 2024 bergerak dalam tren positif. Mengutip data Bloomberg, Minggu (11/8/2024  rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,20 persen pada level Rp15.925 per dolar AS.

Namun, dalam sepekan rupiah menguat 1,72 persen dibandingkan penutupan di awal pekan. Sementara itu, rupiah Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp15.914 per dolar AS, Jumat (2/8).

Secara mingguan, rupiah jisdor lebih baik karena terpantau menguat 1,97 persen. Jika dilihat lebih lanjut, naiknya mata uang garuda terhadap dolar AS pada pekan ini menjadi yang terbaik pada tahun ini, bahkan mungkin sejak Januari 2023 lalu.

Sementara itu, jika disejajarkan dengan mata uang Asia lainnya di hadapan dolar AS, rupiah hanya kalah sedikit dari ringgit Malaysia yang melejit 1,78 persen sepanjang pekan ini.

Namun, kinerja rupiah masih lebih baik dari yen Jepang, dolar Singapura, yuan China, dan won Korea Selatan.

Dibandingkan mata uang lainnya, rupiah terpantau perkasa dari beberapa kurs pada pekan ini, seperti rupiah terhadap poundsterling Inggris yang melesat 2 persen, kemudian terhadap won Korea Selatan yang melonjak 2,18 persen. Rupiah hanya kalah dari Franc Swiss.

Menguatnya rupiah menurut Market Research Economic Research PermataBank, Faisal Rachman dapat terjadi karena ekonomi Indonesia terdorong perekonomian global.

"Sebenarnya faktor ekonomi fundamental kita memang ada tekanan ya. Memang fenomena perlambatan itu terjadi di seluruh dunia, tetapi kita memang cenderung resilient karena memang fundamental ekonomi kita itu cenderung memang sudah lebih baik gitu," kata Faisal dalam PIER Economic Review: Mid-Year 2024 secara virtual, Kamis (8/8/2024) lalu.

Menurut Faisal, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh di kisaran 5 persen, yakni 5,05 persen pada kuartal II-2024. Kemudian inflasi kita terjaga di level rendah, dibandingkan dengan negara-negara maju.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut