Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejar Target, SKK Migas dan KKKS Tambah Produksi Minyak 3.500 Barel
Advertisement . Scroll to see content

Terbesar Di Indonesia, Blok Cepu Sumbang Pendapatan Negara Rp655 Triliun

Jumat, 23 April 2021 - 09:41:00 WIB
Terbesar Di Indonesia, Blok Cepu Sumbang Pendapatan Negara Rp655 Triliun
Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu yang dikelola PT ExxonMobil Cepu Ltd. (Foto: SKK Migas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengapresiasi produksi minyak Blok Cepu tahun 2020 yang mencapai 210 mbopd atau setara dengan 30% produksi minyak nasional. 

Dengan produksi sebesar itu, maka Blok Cepu menempatkan diri menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia. Blok Cepu akan menyumbangkan pendapatan kepada Negara sekitar 45 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp655,056 triliun di harga minyak sekitar 70 dolar AS per barrel selama jangka waktu Kontrak Kerja Sama.

"Capaian produksi minyak Lapangan Banyu Urip di Blok Cepu merupakan prestasi yang membanggakan yang bisa meningkatkan kapasitas produksi hingga 20% dengan fasilitas yang ada dan bisa dilakukan dengan aman," kata Arifin dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).

Produksi awal lapangan Banyu Urip dimulai pada Desember 2008 melalui fasilitas produksi awal yang mulai berproduksi dengan kapasitas 20 mbopd pada Agustus 2009. Melalui inovasi dan keunggulan dari manajemen proyek, produksi meningkat menjadi lebih dari 80 mbopd pada saat dimulainya start-up di tahun 2015. 

Pada produksi puncaknya, Banyu Urip memproduksi sebanyak 165 mbopd dan terus berkembang hingga mencapai 235 mbopd dengan tetap mempertahankan operasi yang aman dan andal sehingga menempatkannya menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut