Terlilit Utang, China Evergrande Jual Kapal Pesiar Senilai Rp495 Miliar

Evergrande merupakan pengembang yang paling banyak memiliki utang di dunia dengan total kewajiban lebih dari 300 miliar dolar AS. Krisis keuangan yang pertama kali diketahui publik pada tahun 2021, telah membebani perekonomian China dan juga pasar global.
Setelah gagal bayar pada obligasi dolarnya pada akhir tahun 2021, Evergrande sedang dalam proses meminta persetujuan kreditor atas proposalnya untuk merestrukturisasi utang luar negeri senilai 31,7 miliar dolar AS, yang mencakup obligasi, jaminan, dan kewajiban pembelian kembali.
Dibandingkan dengan total kewajiban luar negeri senilai 31,7 miliar dolar AS, Evergrande memiliki aset yang jauh lebih sedikit di luar China. Penjualan kapal pesiar supermewah menandakan kreditor asing perusahaan akan memiliki lebih sedikit pilihan dalam potensi proses likuidasi.
Sebuah jet pribadi Boeing milik Evergrande dijual pada Juli tahun lalu seharga 100 juta dolar AS. Reuters melaporkan pada tahun 2021 Evergrande menjual dua jet Gulfstream, sementara Wall Street Journal melaporkan pada akhir tahun itu bahwa Evergrande mengumpulkan lebih dari 50 juta dolar AS dengan menjual dua jet pribadinya kepada investor pesawat Amerika Serikat (AS).
Editor: Aditya Pratama