Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Siapkan Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026: Ini Orang Kaya Semua
Advertisement . Scroll to see content

Terus Berkurang, Cadangan Batu Bara Indonesia Kini 24,75 Miliar Ton

Rabu, 28 Oktober 2020 - 11:15:00 WIB
Terus Berkurang, Cadangan Batu Bara Indonesia Kini 24,75 Miliar Ton
Cadangan batu bara Indonesia terus berkurang. Sekarang tinggal 24,75 miliar ton. (Foto: ilustrasi/Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Cadangan batu bara Indonesia terus berkurang. Berdasarkan data terakhir Kementerian ESDM, cadangan batu bara saat ini sekitar 24,75 miliar ton dimana pada 2018 masih mencapai 26,2 miliar ton.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin menilai, tantangan ini harus diatasi bersama antara pemerintah dan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI). Menurut dia, cadangan itu masih cukup untuk jangka panjang di atas 50 tahun.

"Tentunya ini belum cukup seiring dengan meningkatnya kebutuhan di masa mendatang. Untuk itu, perlu adanya investasi eksplorasi batubara demi menjamin keyakinan jumlah cadangan batubara yang tepat," ujarnya, Rabu (28/10/2020).

Pemerintah, kata Ridwan, akan terus mendukung industri batu bara. Saat ini, pemerintah tengah mengebut aturan pelaksana UU Nomor 3 tahun 2020 tentang Minerba. Ditargetkan, aturan berupa Peraturan Pemerintah (PP) itu bisa rampung dalam enam bulan ke depan.

"Satu dari 3 RPP telah sampai pada tahap harmonisasi, yaitu RPP tentang Pengusahaan. Sementara RPP tentang Kewilayahan dan RPP tentang Pembinaan dan Pengawasan sedang dalam proses menuju selesai," tuturnya.

Upaya selanjutnya adalah perpanjangan PKP2B menjadi IUPK. Ridwan mengatakan, pemerintah akan memberikan kepastian perpanjangan PKP2B menjadi IUPK dilakukan berdasarkan evaluasi sesuai aturan yang berlaku.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut