Terus Bertambah, 58 Desa Gunakan Energi Terbarukan untuk Majukan Perekonomian
JAKARTA, iNews.id – Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Energi Berdikari (DEB) telah menambah sebanyak 58 desa di Indonesia untuk memanfaatkan energi terbarukan guna menghidupkan roda ekonomi dan sosial di masyarakat.
Hingga September 2023, terdapat tambahan 11 lokasi DEB bersama enam lokasi yang baru teraliri energi terbarukan dengan melakukan instalasi berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS bekerja sama dengan Pertamina New and Renewable Energy yang merupakan anak usaha Pertamina dalam bidang energi baru terbarukan.
Enam lokasi DEB tersebut, yaitu Desa Singapure di Kabupaten Lahat, Tambakharjo di Semarang, Eka Jaya di Jambi, Tasikharjo di Kabupaten Tuban, Desa Larangan di Kota Cirebon, dan Desa Adat Kedonganan di Kabupaten Badung.
Tidak hanya membangun infrastruktur, melalui program DEB juga dilakukan pemberdayaan masyarakat agar akselerasi transisi energi merata hingga ke pelosok desa dengan memanfaatkan sumber daya energi lokal.
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan, Pertamina akan terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan akses energi terbarukan bagi masyarakat Indonesia, hingga mencapai kemandirian energi dan ekonomi.
“Kami terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan kesempatan dan mempercepat transisi energi bagi masyarakat, salah satunya melalui program DEB yang bisa bermanfaat menggerakan roda perekonomian,” ucap Fadjar.
Bukti nyata dari program Desa Energi Berdikari Pertamina dapat mendukung roda perekonomian masyarakat, yaitu seperti yang dijalankan di Tasikharjo, Kabupaten Tuban. Mereka memanfaatkan energi panel surya untuk mendukung proses kegiatan UMKM, di antaranya Program UMKM Batik Sekar Tanjung, Program Jahit Sekar Tanjung, dan Program Ethical Creative Tasikharjo.