Teten: Orang Pikir Kelor Cuma untuk Usir Hantu, Justru Disukai Masyarakat Dunia
Teten menjelaskan, produk olahan teh kelor Moringa milik Tri Utami Jaya menjadi salah satu produk unggulan domestik yang perlu didukung di pasar internasional. Mengenai kandungannya, teh kelor memiliki protein yang tinggi bahkan 7 kali lipat dibanding daging sapi. Selain itu, juga mengandung zat besi yang tinggi hingga 25 kali lipat dari bayam.
"Kandungan ini sangat penting dikonsumsi masyarakat, terutama dalam mengatasi stunting. Di pasar dunia, kelor masuk dalam kategori superfood atau wellness product. Namun sayangnya di dalam negeri edukasi soal kelor belum tinggi, sehingga literasi juga penting dilakukan, karena ini superfood. Bahkan diklaim bisa menggantikan gizi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani dan nabati," tutur Teten.
Kelor juga mudah ditanam di mana-mana, apalagi dibudidayakan dalam bentuk perkebunan. Namun Teten menyayangkan potensi ekonomi olahan daun kelor yang sangat besar ini belum digarap dengan baik.
"Tri Utami Jaya mampu mencapai pertumbuhan penjualan sekitar 20-30 persen. Bayangkan jika pasar dari dalam negeri dari 270 juta masyarakatnya 1 ons saja bisa digarap, hasilnya luar biasa potensi ekonominya," ucapnya.
"Kemudian China, negara yang masyarakatnya peminum teh, potensi 1,3 miliar penduduknya kalau digarap untuk daun teh kelor tak kalah menggiurkan. Namun sekarang jumlah itu jika tak digarap menyeluruh, kita belum mampu memenuhi permintaannya," imbuh Teten.