Tingkatkan Ekspor Budidaya, KKP Lepas 40 Ton Daging Rajungan ke Amerika Utara
“Sementara periode Januari hingga Oktober 2021, nilai ekspor produk perikanan Indonesia mencapai 4,56 miliar dolar AS atau naik 6,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Komoditas ekspor utama meliputi Udang (40 persen), Tuna-Cakalang-Tongkol (13 persen), Rajungan-Kepiting (11 persen), Cumi-Sotong-Gurita (10 persen), dan Rumput Laut (6 persen),” kata dia.
Dia menyebut, hal ini menunjukkan bahwa bahwa pasar rajungan-kepiting global masih terbuka dan tumbuh positif.
“Adapun negara importir utama rajungan-kepiting global tahun 2020 adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan dan Kanada, dimana market share Indonesia terhadap masing-masing negara tersebut baru mencapai 11,9 persen, 5 persen, 17 persen, 0,1 persen, dan 4,7 persen,” ucapnya.
Oleh karena itu, KKP mengapresiasi munculnya eksportir rajungan Aruna Crab ke pasar Kanada yang merupakan salah satu importir Rajungan-Kepiting utama dunia.
"KKP juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program dan kegiatan Aruna yang telah melakukan pembinaan hulu-hilir terhadap lebih dari 23.000 nelayan di lebih 70 lokasi di Indonesia," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama