Tolak THR Dicicil, KSPI: Ribuan Perusahaan Belum Lunas Sampai Hari Ini
JAKARTA, iNews.id - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak apabila Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun ini boleh dicicil. Kebijakan tersebut bakal merugikan buruh.
"Sampai hari ini saja ribuan perusahaan yang menjanjikan mencicil THR belum sepenuhnya lunas," kata Presiden KSPI, Said Iqbal, Jumat (19/3/2021).
Said mengatakan, jika THR dicicil seperti tahun lalu, maka daya beli buruh akan tertekan. Dia menyebut, harga bahan pokok terus meningkat, terutama menjelang Lebaran.
"Buruh ditekan harga pangan melambung, ada PHK, dirumahkan, gaji dipotong, dihajar lagi THR cicilan. Sementara perusahaan sudah diberikan insentif," katanya.
Said akan mengajak rekan-rekannya menggelar demo jika Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengeluarkan aturan THR tahun ini boleh dicicil seperti tahun lalu. Dia meminta Kemnaker mematuhi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015.
"Kami ingin THR dibayar sesuai PP 78/2015. THR harus dibayar sekali saja. Kalau tidak mampu, dirundingkan nilainya dengan serikat pekerja. Jangan dicicil," ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah