Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Angka PHK Tembus 79.302 Orang, Purbaya Akui Ekonomi RI Melambat
Advertisement . Scroll to see content

Twitter Berencana PHK Karyawan setelah Batal Dibeli Elon Musk

Sabtu, 09 Juli 2022 - 19:16:00 WIB
Twitter Berencana PHK Karyawan setelah Batal Dibeli Elon Musk
Twitter disebut bakal memberhentikan sebagian dari tim perekrutannya setelah sebelumnya menyampaikan akan menghentikan sebagian besar perekrutan karyawan. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Twitter disebut bakal memberhentikan sebagian dari tim perekrutannya setelah sebelumnya menyampaikan akan menghentikan sebagian besar perekrutan karyawan. Hal ini dilakukan setelah berlarutnya proses akuisisi Twitter oleh Elon Musk hingga kabar terbaru menyebut orang terkaya di dunia itu membatalkan pembelian perusahaan media sosial itu.

Mengutip CNN Business, beberapa media, termasuk Wall Street Journal pada hari Kamis melaporkan bahwa Twitter akan memberhentikan sekitar 30 persen dari tim rekrutmennya menjadi kurang dari 100 orang. 

Jjuru Bicara Twitter kepada CNN mengatakan, pengurangan itu dilakukan untuk memperhitungkan kebutuhan bisnis di perusahaan yang telah direvisi.

Sebelumnya di bulan Mei, Twitter menyebut akan menghentikan sebagian besar perekrutan, kecuali untuk beberapa posisi yang dianggap penting. Namun, di saat bersamaan beberapa eksekutif senior menyampaikan keluar dari perusahaan secara bersamaan.

Seperti perusahaan teknologi lainnya, saham Twitter (TWTR) mengalami penurunan di pasar saham. Saham perusahaan turun sekitar 4 epersen Jumat pagi, dan turun lebih dari 12 persen sejak awal tahun ini. Saham Twitter diperdagangkan sekitar 30 persen di bawah harga penawaran Musk. 

Meskipun menandatangani perjanjian definitif untuk membeli perusahaan pada bulan April, Musk telah menyampaikan bahwa dia bisa menarik diri dari kesepakatan karena kekhawatiran tentang jumlah bot di Twitter.

Jika Musk mencoba menarik diri dari kesepakatan pembelian Twitter, hal ini dapat menyebabkan gugatan hukum yang berlarut-larut dengan perusahaan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut