UBS Sebut Kesepakatan Akuisisi Credit Suisse Rampung Senin Besok
ZURICH, iNews.id - CEO Credit Suisse Ulrich Koerner mengindikasikan bahwa pengambilalihan darurat bank oleh UBS akan diselesaikan pada, Senin (12/6/2023) besok. Hal ini seperti dikabarkan Bloomberg News, mengutip memo internal perusahaan.
"Sementara hari Senin mengakhiri babak ini dalam sejarah kami, itu juga merupakan awal dari masa depan yang baru dan menarik," ujar Koerner dalam memo kepada karyawan dilansir dari Reuters, Minggu (11/6/2023).
Sebelumnya, pada hari Jumat, CEO UBS Sergio Ermotti mengisyaratkan pengambilalihan Credit Suisse akan ditutup pada hari Senin. Pada hari yang sama, pemerintah Swiss menjalin kesepakatan dengan UBS untuk menjamin hingga 9 miliar franc Swiss (9,96 miliar dolar AS) dari kerugian bank yang mungkin timbul dari penjualan aset Credit Suisse, di luar 5 miliar franc yang akan ditanggung oleh pemberi pinjaman.
Terdapat sejumlah syarat pada perjanjian perlindungan tersebut, termasuk komitmen bank untuk mempertahankan kantor pusatnya di Swiss. Perjanjian perlindungan kerugian akan berlaku efektif dengan rampungnya pengambilalihan Credit Suisse.
Namun, uang negara tidak akan diberikan secara cuma-cuma, dimana UBS harus membayar berbagai biaya pemasangan dan pemeliharaan, serta premi atas setiap uang yang ditarik.
Uang tunai yang disediakan oleh pemerintah untuk memfasilitasi pengambilalihan darurat Credit Suisse dan menghindari krisis perbankan yang lebih luas yang dapat dipicu oleh keruntuhan bank.
Pemerintah Swiss menyampaikan, jaminan tersebut mencakup aset dengan volume sekitar 44 miliar franc Swiss, setara dengan sekitar 3 persen dari aset gabungan grup gabungan, terutama yang terbuat aset derivatif, pinjaman, hingga produk terstruktur.
Editor: Aditya Pratama