Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia bakal Dapat Suntikan Modal dari Danantara Rp23,9 Triliun 
Advertisement . Scroll to see content

Usai Nego dengan Kreditur, Surat Utang yang Diterbitkan Garuda Naik Jadi Rp12,2 Triliun

Jumat, 17 Juni 2022 - 15:09:00 WIB
Usai Nego dengan Kreditur, Surat Utang yang Diterbitkan Garuda Naik Jadi Rp12,2 Triliun
Usai nego dengan kreditur, surat utang yang diterbitkan Garuda naik jadi Rp12,2 triliun. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra mengatakan, ada perubahan nominal surat utang dalam proposal restrukturisasi utang perseroan. Awalnya nominal surat utang sebesar 800 juta dolar AS, naik menjadi 825 juta dolar AS atau setara Rp12,2 triliun. 

Kenaikan nominal surat utang sebesar 25 juta dolar AS yang akan diterbitkan perseroan setelah manajemen melakukan negosiasi dengan kreditur sebelum pengambilan suara penundaan pembayaran kewajiban utang atau PKPU

Irfan menjelaskan, penerbitan surat utang menjadi poin penting penyelesaian utang Garuda Indonesia. Pasalnya, penerbitan surat utang tersebut menjadi salah satu instrumen pembayaran utang bagi kreditur dengan nilai tagihan di atas Rp255 juta.

"Tagihan di atas Rp255 juta dan pemegang sukuk akan menerima tagihan mereka secara pukul rata. Bentuknya utang dengan nilai total 825 juta dolar AS, ada peningkatan dari draft sebelumnya 800 juta dolar AS," kata dia saat proses voting dalam sidang PKPU, Jumat (17/6/2022). 

Kendati demikian, jumlah tersebut bisa berkurang lantaran beberapa perusahaan belum berpartisipasi dalam proses PKPU. Salah satunya, produsen pesawat terbesar dunia, Boeing yang tidak mendaftarkan diri ke dalam PKPU di Pengadilan Jakarta Pusat. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut