UU KIA Disahkan Jokowi, Ini 5 Poin Pentingnya termasuk Cuti Ayah Dampingi Istri Melahirkan
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. UU tersebut disahkan pada Selasa, 2 Juli 2024.
Sebelumnya, RUU KIA telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR pada Sidang Paripurna DPR, Selasa (4/6/2024). Ketua DPR Puan Mahari berharap implementasi kebijakan dan program dari UU tersebut dapat mengangkat harkat dan martabat para ibu, meningkatkan kesejahteraan, serta menjamin tumbuh kembang anak sejak fase seribu hari pertama kehidupan.
Terdapat 5 poin penting yang terdapat dalam UU Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan. Berikut rinciannya:
Pada saat disahkan dari RUU untuk menjadi undang-undang oleh DPR, aturan ini mengalami perubahan judul dari RUU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak menjadi UU tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.
Dalam Pasal 4 Ayat 3 UU KIA tertulis bahwa seorang ibu yang bekerja berhak mendapatkan cuti melahirkan maksimal selama 6 bulan. Adapun, cuti paling singkat diberikan untuk 3 bulan pertama dan paling lama 3 bulan berikutnya jika terdapat kondisi khusus yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter.
Buka halaman berikutnya untuk mengetahui poin penting UU KIA selanjutnya >>