Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Vaksinasi di Sektor Industri Turunkan Risiko Penularan Covid-19 hingga 80 Persen

Minggu, 12 September 2021 - 12:55:00 WIB
Vaksinasi di Sektor Industri Turunkan Risiko Penularan Covid-19 hingga 80 Persen
Vaksinasi di sektor industri turunkan risiko penularan Covid-19 hingga 80 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan, berdasarkan monitoring pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di industri terkait vaksinasi terhadap tenaga kerja dalam jumlah besar di sebuah perusahaan menurunkan risiko penularan Covid-19 sampai 80 persen.

"Sebagai gambaran, pekerja di perusahaan yang belum divaksin memiliki risiko tertular hingga 35 persen. Sedangkan bila sudah vaksin, risiko tertular bisa ditekan hingga menjadi sekitar 7 persen," kata Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (12/9/2021).

Dia menjelaskan, operasional sektor industri berperan strategis dalam mengakselerasi program pemulihan ekonomi nasional dan penanganan pandemi Covid-19. Kedua langkah kebijakan tersebut harus sejalan, dengan salah satunya melalui pelaksanaan prokes yang ketat di sektor industri.

"Sehubungan dengan telah diterbitkannya SE Menperin 5/2021, kami juga mengapresiasi PG Trangkil karena telah menyampaikan laporan IOMKI secara rutin sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 5 tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Menperin 3/2021 tentang IOMKI pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19. Adapun PG Trangkil di Pati, Jateng menjaring lebih dari 1.100 akseptor, yang melibatkan para karyawan, mitra petani, dan masyarakat sekitar perusahaannya.

Menurut Putu, pelaku industri di Indonesia telah banyak belajar dari pengalamannya menghadapi dampak pandemi Covid-19.

"Kami melihat learning curve di sektor industri mengalami kemajuan yang luar biasa. Bahkan, Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil dalam upaya pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi," ucap Putu Juli.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, pada kuartal II tahun 2021, kinerja industri pengolahan nonmigas meningkat cukup signifikan sebesar 6,91 persen, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 7,07 persen. Sektor manufaktur juga memberi kontribusi mencapai 17,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, yang lebih tinggi dibandingkan sektor ekonomi lainnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut