Viral, Influencer Rusia Ramai-ramai Gunting Tas Chanel untuk Protes Sanksi Barat
MOSKOW, iNews.id - Video influencer Rusia ramai-ramai menggunting tas Chanel menjadi viral di media sosial baru-baru ini. Aksi itu dilakukan beberapa model, presenter TV, dan selebgram sebagai bentuk protes atas sanksi Barat ke Rusia.
Chanel adalah brand fesyen mahal asal Paris, Prancis, yang memiliki kantor pusat di London, Inggris. Handbag atau tas tangan Chanel dibanderol dengan harga fantastis, yakni puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Aksi yang dilakukan influencer asal Rusia itu dilakukan setelah Chanel mengumumkan kebijakan terbaru pascadijatuhkannya sanksi Barat ke Rusia, terkait dengan invasi militer terhadap Ukraina, pada 24 Februari 2022, dan masih berlangsung sampai saat ini.
Dalam pernyataan tertulis, Chanel mengumumkan menutup seluruh toko di Rusia dan melarang pegawai mereka menjual secara langsung dan tidak langsung produk Chanel kepada pelanggan yang berniat menggunakannya di Rusia.
“Larangan berlaku untuk barang-barang mewah yang nilainya melebihi 300 euro (Rp4,7 juta), yang berlaku untuk sebagian besar produk Chanel,” bunyi pernyataan Chanel.