JAKARTA, iNews.id - Divisi LRT Jabodebek mengungkapkan jarak kedatangan kereta atau headway saat ini menjadi 1 jam lamanya. Hal ini lantaran jumlah trainset yang dioperasikan semakin berkurang.
Menurut Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo saat ini pihaknya hanya menjalankan 9 trainset dari 31 trainset yang ada. Dijelaskan, 18 trainset saat ini kondisinya rodanya mengalami keausan sehingga perlu melakukan perawatan pembubaran roda.
Produksi Migas PHE Capai 1,03 Juta Barel per Hari hingga September 2025
Sedangkan, 4 train set lainnya juga dalam perbaikan di mana 2 trainset masih di PT Industri Kereta Api (INKA). Lalu, 2 train set lainnya sedang dalam proses sinkronisasi antara pintu dengan sarana.
"Kami saat ini menjalankan sebanyak 9 TS sehingga kami mengatur perjalanan pada hari kerja dengan mengurangi frekuensi pada non peak hours di antara jam 10.00-15.00 keberangkatannya menjadi sekitar 1 jam dan kami perpanjang keberangkatan terakhir menjadi jam 20.12," ucapnya saat dihubungi, Jumat (27/10/2023).
Mundur dari Jadwal, 2 Trainset LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA Tiba Desember
"Jadi kami mengatur ulang jadwal perjalanan dengan mengurangi perjalanan di non-peak hours maka keberangkatan di jam tersebut menjadi 1 jam," tutur dia.
LRT Jabodebek Hanya Operasikan 9 Trainset, Ini Penyebabnya
Padahal jika sebelumnya LRT Jabodebek mengoperasikan 16 trainset maka headwaynya tersebut hanya sekitar 15 menit.
Kuswardoyo kendala keausan roda baru muncul setelah LRT Jabodebek beroperasi secara komersial. Sehingga pihaknya tidak ada persiapan untuk mengatasi permasalahan itu.
Ia berharap 1.000 unit roda tersebut akan tiba di depo LRT Jabodebek paling lambat pada Januari 2024.
"Jadi makanya kemudian kita pesan roda, cepat-cepat pesan roda juga. kemudian kita juga mengusulkan untuk melakukan sejumlah perbaikan. dan ini yang mengerjakan bukan hanya kita sih," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku