Wamen BUMN Buka-bukaan soal Progres Restrukturisasi BUMN Karya
Emiten pelat merah ini juga sudah memperoleh restu dari pemegang obligasi atas usulan skema penyelesaian pokok dan bunga obligasi non penjaminan. Persetujuan tersebut diraih dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang digelar sejak 21-22 Februari 2024.
Adapun hasil RUPO yang disetujui yaitu Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2018 dengan jumlah persetujuan sebesar 77,91 persen, Obligasi Berkelanjutan IV tahap I tahun 2020 sebesar 92,38 persen dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II tahun 2018 sebesar 79,19 persen.
Untuk diketahui, hasil minimal yang harus disetujui adalah 75 persen dari kuorum kehadiran RUPO.
Wijaya Karya
Babak baru penyehatan keuangan dan bisnis juga dialami Wijaya Karya. Per akhir Januari tahun ini, emiten bersandi saham WIKA itu dan 11 lembaga keuangan menyepakati penandatanganan MRA dengan nilai outstanding sebesar Rp20,58 triliun.
Nilai tersebut setara dengan jumlah 87,1 persen dari utang yang direstrukturisasi per posisi 23 Januari 2024. Tercapainya kesepakatan ini menjadi langkah maju restrukturisasi keuangan, sekaligus mengakselerasi laju penyehatan bisnis perusahaan.