Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Wamen BUMN soal Merger Perusahaan Pelat Merah: Kajian Rampung Triwulan I 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 06:42:00 WIB
Wamen BUMN soal Merger Perusahaan Pelat Merah: Kajian Rampung Triwulan I 2025
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: Suparjo Ramalan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo berbicara soal rencana merger sejumlah perusahaan BUMN. Dia mengatakan, kajian terkait wacana itu ditargetkan rampung pada triwulan I 2025.

Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan, sejumlah perusahaan BUMN yang akan dimerger seperti penggabungan PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni).

"Masih dikaji, selesai kajian mungkin kuartal I 2025, kajian dulu, terutama kajian komersial, dan kajian secara hukum," ujar Tiko saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Minggu (29/12/2024).

Dia menjelaskan, merger BUMN karya akan dilakukan secara bertahap setelah keluar kajian dilakukan. Rencananya, BUMN karya yang akan digabung pada tahap pertama yakni PT Hutama Karya (Persero) atau HK dengan PT Waskita Karya (WSKT).

"Mestinya sudah bisa tahun depan, HK dan Waskita dulu, kalau kajian di triwulan I, kalau pelaksanaannya sekitar satu tahun," ujar Tiko.

Setelah HK dan Waskita rampung, kata dia, PT Wijaya Karya (WIKA) dengan PT Pembangunan Perumahan (PTPP) juga akan dimerger. Selain itu, ada pula penggabungan PT Brantas Abipraya dengan PT Adhi Karya (ADHI).

"(Selain HK-Waskita) itu ada PTPP dan WIKA, dan Brantas dengan ADHI, kajiannya sama, rampung triwulan I 2025," tutur dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan penggabungan PT Pelni, PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelindo merupakan langkah besar untuk memperkuat sektor maritim nasional.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut