Wamendag Beberkan Tiga Langkah Digitalisasi Perdagangan, Termasuk Kembangkan Potensi Kripto
Wamendag menjelaskan, bentuk dari produk digital yang akan dikembangkan dalam perdagangan digital, antara lain aplikasi, platform, alat simulasi, game online hingga produk animasi.
Menurut dia, banyak generasi muda yang menggeluti bidang-bidang tersebut dan perlu fasilitasi agar produknya bisa bersaing dan mempunyai pasaran yang luas seperti produk luar negeri.
"Potensinya pun luar biasa karena karya digital developer-developer Indonesia bukan hanya bagus secara teknologi tetapi juga artistik dan menarik secara visual. Hal ini tidak lepas dari latar belakang budaya yang sangat beragam," kata Jerry.
Produk digital lain yang juga sangat berpotensi menurut Wamendag adalah aset digital berbentuk kripto. Padahal secara riil, di Indonesia perdagangan aset kripto sudah mencapai lebih dari Rp300 triliun setahun.
"Aset kripto selama ini belum dimasukkan secara resmi dalam data perdagangan digital karena memang belum lengkapnya aturan dan belum terbentuknya bursa kripto di Indonesia," ungkap Jerry.