Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat
Advertisement . Scroll to see content

Warga Ngeluh Waktu Tunggu LRT Jabodebek sampai 1 Jam: Mending Naik Motor!

Jumat, 27 Oktober 2023 - 20:41:00 WIB
Warga Ngeluh Waktu Tunggu LRT Jabodebek sampai 1 Jam: Mending Naik Motor!
Situasi di LRT Jabodebek. Pengguna ngeluh waktu tunggu sampai 1 jam (foto: iNews.id/Heri P)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengguna LRT Jabodebek mengeluhkan jarak kedatangan kereta atau headway bisa mencapai 1 jam lamanya. Hal ini lantaran jumlah trainset yang dioperasikan hanya 9 trainset.

Salah satu warga Cibubur bernama Dani mengaku sehari-hari menggunakan LRT Jabodebek untuk berangkat kerja ke Jakarta Pusat. Sayang, kondisi trainset yang kurang justru membuat waktu tunggu sampai sejam lamanya.

"Biasanya kan kalau saya tunggu kira-kira sekitar 15 menit doang (16 trainset). Sekarang ini jadi lebih setengah jam dan ini juga bakal menjadikan penumpukan di stasiun," ucap dia saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Jumat (27/10/2023).

Dani mengatakan jika kondisi headway masih berlangsung sama dalam beberapa hari ke depan ia akan kembali memilih menggunakan sepeda motor untuk berangkat kerja. Hal itu karena waktu berangkat yang lama, dan jadwal perjalanan juga kadang tidak sesuai.

Ia berharap perawatan terhadap trainset yang masuk depo dapat segera selesai sehingga waktu tunggu LRT jabodebek menjadi lebih cepat.

"Kalau begini terus mendingan saya bawa motor, karena sebelumnya saya juga pengguna motor, karena ada LRT saja nih deket rumah jadi saya naik LRT," tutur dia.

Senada dengan itu, pengguna LRT Jabodebek bernama Tabroni merasa sangat terganggu dengan waktu tunggu yang sangat lama. Menurutnya, dengan biaya yang ia keluarkan dari Stasiun Dukuh Atas-Jati Mulya sebesar Rp20.000 sangat tidak sesuai dengan apa yang didapatkannya saat ini karena harus menunggu lama.

"Untuk jumlah trainset yang dikit dan waktu 30 menit di waktu sibuk agak nggak worth it aja sih dengan tarif Rp20 ribu dari Dukuh Atas-Jatimulya," ujar Tabroni.

Ia mengatakan bahwa jika kondisi seperti ini masih terjadi, ada baiknya pihak operator dapat menurunkan tarif kepada penumpang. Hal ini sesuai dengan kondisi yang ada.

"Menurut saya harganya mungkin bisa mengikuti waktu ya. Kalau waktu lama dengan harga segitu nggak worth-it. Kalau memang harga nggak bisa turun yaya perbanyak rangkaian. Kalau harga nggak turun dan waktu tunggu masih lama nggak worth-it," katanya.

Sementara itu, berdasarkan panutan iNews.id di lapangan pada 18.00 hingga pukul 19.00 kondisi di Stasiun Dukuh Atas relatif ramai oleh penumpang. Kemudian, headwaynya rerata pada kondisi jam sibuk itu hanya mencapai 30 menit saja. Misalnya kereta pertama yang dipantau untuk relasi Dukuh Atas-Jatimulya tiba pada pukul 18.26 kemudian berangkat pukul 18.29.

Kereta berikutnya rute yang tiba di Dukuh Atas pukul 18.57 dan berangkat menuju Jatimulya pukul 18.58 WIB, yang artinya selang jarak kedatangan antar keretanya hanya 30 menit. 

Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo sendiri mengungkapkan waktu tunggu selama 1 jam hanya terjadi di luar jam sibuk, yakni mulai dari 10.00 hingga 15.00 WIB.

"Kami saat ini menjalankan sebanyak 9 TS sehingga kami mengatur perjalanan pada hari kerja dengan mengurangi frekuensi pada non-peak hours di antara jam 10.00-15.00 keberangkatannya menjadi sekitar 1 jam dan kami perpanjang keberangkatan terakhir menjadi jam 20.12," ucap dia saat dikonfirmasi, Jumat (27/10/2023).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut