Waskita Karya Targetkan Raih Kontrak Baru Hingga Rp30 Triliun di 2022
"Waskita Karya mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko serta melibatkan pihak eskternal sebagai business & finance controller dalam proses pemilihan kontrak baru yang akan dijalankan, sebagai bentuk penerapan prinsip manajemen risiko," ujar Destiawan, Rabu (5/1/2022).
Dia mengungkapkan, perseroan juga mendapat dukungan dari pemerintah berupa fasilitas pinjaman sindikasi Bank Himbara dengan penjaminan pemerintah, penerbitan obligasi/sukuk dan aksi korporasi rights issue.
Pernyataan senada disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita, Taufik Hendra Kusuma. Menurut dia, proses perdagangan rights issue Waskita saat ini telah berlangsung dari 30 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022, dengan harga penebusan right sebesar Rp620 dan jumlah dana yang ditargetkan sebesar Rp11,96 triliun, termasuk dana PMN yang telah disetor oleh pemerintah.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan investor yang telah berpartisipasi aktif dalam penebusan rights sebagai bentuk dukungan perbaikan fundamental keuangan Waskita,” ungkap Taufik.
Editor: Jeanny Aipassa