Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

Aturan Pembiayaan Ketat, Pertumbuhan Harga Properti China Melambat

Senin, 23 Oktober 2017 - 13:37:00 WIB
Aturan Pembiayaan Ketat, Pertumbuhan Harga Properti China Melambat
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING - Pertumbuhan harga rumah China melambat untuk September 2017 dibanding bulan yang sama di tahun lalu. Hal ini sekaligus memperdalam perlambatan pasar properti China dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti mengutip Marketwatch.com, Senin (23/10/2017), berdasarkan perhitungan Wall Street Journal melalui Badan Pusat Statistik (BPS) China, rata-rata harga rumah baru di 70 kota hanya naik 0,2% di September jika mengacu pada bulan sebelumnya, tidak termasuk perumahan bersubsidi pemerintah.

Sementara, di periode yang sama tahun lalu, rata-rata harga rumah baru naik 6,5%. Bahkan di bulan Agustus tahun lalu pertumbuhan harga rumah mencapai 8,2%.

Aturan pembiayaan yang lebih ketat dan kontrol pemerintah terhadap kebijakan pembelian rumah baru di kota-kota besar dan menengah membuat pertumbuhan harga rumah di China makin melambat.

Laporan BPS China menyebut, kenaikan harga rumah dari bulan ke bulan terus berlanjut di kota-kota penyangga. Tak ketinggalan kota-kota yang lebih kecil, harga properti juga naik meskipun tidak besar, seperti di Anqing naik 0,9%, Changchun 0,8%, dan Harbin 0,8% untuk September 2017.

Pertumbuhan harga properti untuk September justru stagnan jika bergerak ke kota-kota besar China. Harga rumah flat di Shenzen turun 0,1%, Shanghai 0,2%, Beijing 0,5%, dan Guangzhoue 0,5%.

Jika dirinci, kenaikan harga rumah di September terjadi di 44 kota dari total 70 kota. Data kenaikan itu mengalami penurunan ketimbang di bulan Agustus di mana kenaikan harga terjadi di 46 kota.

Sementara data periode yang sama untuk tahun lalu, kenaikan harga rumah meningkat signifikan di mana terjadi di 67 kota dari total 70 kota.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut