Singapura Setop Hubungan Dagang dengan Korea Utara
Korea Utara melakukan uji coba nuklir keenam, dan yang paling kuat sampai saat ini, pada tanggal 3 September. Hal itu memicu kemarahan internasional dan babak baru untuk penerapan sanksi.
Dari kekuatan internasional lewat sanksi ekonomi, diharapkan bisa menghentikan bahan baku untuk melanjutkan program nuklirnya dan menekan Korea Utara melakukan negosiasi.
"Saya pikir ini adalah penting saat kebanyakan negara Asia Tenggara akan melakukan hal yang sama, jadi sangat tepat bahwa Singapura sebagai kekuatan perdagangan utama kawasan ini," kata Oh Ei Sun, seorang senior di Sekolah S Rajaratnam dari Studi Internasional di Singapura, kepada AFP.
Dia mengatakan, uji coba nuklir Pyongyang yang berulang, pembunuhan Kim Jong-Nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, di Malaysia pada Februari lalu juga membulatkan tekad negara-negara Asia Tenggara untuk memutuskan hubungan substansial dengan Korea Utara.
Singapura telah memberi peringatan kepada warga agar tidak melakukan perjalanan penting ke Korea Utara. Singapura juga meminta warga Korea Utara untuk memiliki visa sebelum bepergian ke negaranya.
Korea Utara sendiri memiliki sebuah kedutaan di Singapura. Namun, Singapura tidak memiliki kedutaan di Pyongyang.
Editor: Ranto Rajagukguk