Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA
Advertisement . Scroll to see content

10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar ASEAN Asset Class

Minggu, 14 Juni 2020 - 06:28:00 WIB
10 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar ASEAN Asset Class
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) mencatat 10 perusahaan di Indonesia masuk dalam kategori ASEAN Asset Class. (Foto: Sindo)
Advertisement . Scroll to see content

Selain itu, ada tiga perusahaan tercatat di luar kategori ASEAN Asset Class berhasil meningkatkan skornya secara signifikan, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk naik 20,7 persen dengan skor 74,04, PT Vale Indonesia Tbk naik 20,68 persen dengan skor 83,36 dan PT Adaro Energy Tbk naik 19,06 persen dengan skor 65,03.

Penilaian menunjukkan, praktik tata kelola yang baik dan pengungkapan, lebih dipengaruhi sikap dari manajemen puncak perusahaan, dibanding ukuran perusahaan. Selain itu, ketersediaan peraturan yang lebih ketat juga berperan signifikan dalam penerapan praktik tata kelola yang baik.

Corporate Governance Expert (CG Expert) yang ditunjuk BEI untuk mewakili Indonesia di Forum ASEAN Corporate Governance 2019, Angela Simatupang mengatakan, peringkat ACGS Indonesia yang dinilai dua tahunan secara rata-rata menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 0,3 persen, dari 70,59 pada tahun 2017 menjadi 70,8 pada tahun 2019. Skor tertinggi meningkat sebesar 3,9 persen, dari 109,61 menjadi 113,84. Namun, skor terendah menurun sebesar 8,12 persen dari 40,9 menjadi 37,58.

Hasil penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard tahun 2019 juga menunjukkan terdapat tujuh perusahaan berhasil memperoleh skor di atas 100 dibandingkan 2017 yang hanya tiga Perusahaan Tercatat. Menurut Angela, penilaian corporate governance terhadap 100 perusahaan tercatat dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut sudah mewakili 84,3 persen dari total kapitalisasi pasar BEI per 31 Maret 2019 dan 15,9 persen dari jumlah perusahaan tercatat di Indonesia.

Masing-masing negara ASEAN menunjuk Domestic Ranking Bodies (DRB) dan CG Expert untuk assessment terhadap perusahaan di ASEAN berdasarkan kriteria ACGS. Lima aspek penilaian yang dimasukkan dalam scorecard adalah hak pemegang saham, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, dan terakhir tanggung jawab dewan komisaris dan direksi. Dalam hal ini DRB yang mewakili Indonesia adalah RSM Indonesia.

Saat ini, terdapat enam negara ASEAN yang ikut dalam inisiatif ini, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Pada tahun 2019, bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ADB (Asian Development Bank), dan RSM telah mengadakan berbagai sosialisasi mengenai praktik tata kelola dan pengungkapan yang diharapkan bagi Perusahaan Tercatat di Indonesia. Untuk mendukung peningkatan skor ACGS perusahaan tercatat Indonesia pada tahun mendatang, RSM didukung OJK, BEI, dan ADB telah merencanakan untuk mengadakan rangkaian sosialisasi mengenai praktik tata kelola dan pengungkapan yang baik bagi semua perusahaan di Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut