20 Kota di Dunia yang Jadi Surga bagi Orang-Orang Kaya

LONDON, iNews.id – Knight Frank kembali merilis daftar kota-kota terbaik bagi orang-orang kaya untuk menjadi destinasi tidak hanya bagi uangnya, tapi juga keluarganya.

Dalam laporan terbarunya, perusahaan real estate yang berbasis di London ini mengukur kota-kota di dunia melalui empat indikator yaitu kekayaan, investasi, prospek masa depan, dan gaya hidup.

Baca Juga

Penjualan Ritel China Catat Pertumbuhan Terlemah dalam 3 Tahun

Indikator kekayaan mengukur populasi penduduk saat ini dan yang akan datang, dengan fokus pada tingkat pertumbuhan. New York menjadi juara indikator ini dengan lebih dari 1,1 juta rumah tangga mampu menghasilkan pendapatan 250 ribu dolar AS atau lebih dari Rp300 juta per tahun.

Sementara indikator investasi mengukur dimana orang-orang kaya menyimpan uangnya dalam bentuk real estate dan aset-aset lainnya, dan New York kembali menjadi kota dengan tingkat rata-rata investasi swasta terbesar setiap tahun di sektor properti.

Adapun kategori prospek masa depan, New York menjadi kota dengan tingkat pertumbuhan produk domestik bruto tertinggi hingga 2020.

Dari sisi gaya hidup yang diukur dari jumlah dan kualitas hotel, restoran, sekaligus rata-rata belanja per pengunjung, New York kembali menjadi yang tertinggi. Sementara London memiliki hotel bintang lima paling banyak sementara nominal rata-rata belanja per pengunjung diraih Melbourne.

“New York menyapu semuanya dan muncul di posisi paling atas dari setiap indikator,” tulis laporan itu dikutip dari CNBC, Jumat (13/4/2018).

London menempel di peringkat kedua sementara San Fransisko berada di peringkat ketiga. Kota-kota di Amerika Utara mendominasi daftar dengan jumlah 10 dari total 20 kota. Berikut daftar lengkapnya:

1. New York

2. London

3. San Fransisko

4. Los Angeles

5. Chicago

6. Singapura

7. Paris

8. Tokyo

9. Hong Kong

10. Washington DC

11. Sydney

12. Dallas

13. Boston

14. Houston

15. Miami

16. Atlanta

17. Beijing

18. Shanghai

19. Munich

20. Melbourne

Editor: Rahmat Fiansyah