5 Fakta Data NPWP Bocor dan Dijual, Ada Milik Jokowi-Sri Mulyani
JAKARTA, iNews.id - Media sosial tengah dihebohkan dengan dugaan data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menkeu Sri Mulyani yang bocor. Tak cuma itu, data tersebut juga diperjual-belikan.
Kabar itu viral ketika dicuitkan oleh akun X @secgron. Dalam postingan itu, ia telah mendapatkan 24.000 likes dan dilihat lebih dari 1,5 juta orang. Netizen pun ramai-ramai mengungkapkan kekecewaannya.
Salah satu netizen @agunsux mengaku kecewa dengan pemerintah saat ini karena data tersebut bisa diretas dan diperjual-belikan.
“gak ada berita menyenangkan dari pemerintah ini,” kata dia.
Tak cuma data Jokowi dan Sri Mulyani yang bocor. Tetapi juga ada 6 juta data Wajib Pajak lainnya, seperti Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep hingga Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Dalam Breach Forums diketahui, 6 juta data NPWP tersebut dijual dengan harga Rp150 juta dengan data di antaranya NIK, NPWP, alamat, no hp, email dll.
Hingga saat ini Ditjen Pajak Kementerian Keuangan masih mendalami dugaan kebocoran data NPWP tersebut. Namun, netizen menduga data itu dibongkar oleh hacker Brojka.
Bagaimana respons Sri Mulyani hingga Presiden Jokowi? Klik halaman selanjutnya>>>>