5 Kesalahan Keuangan yang Sering Terjadi Usia 20, Hindari yuk Sebelum Terlambat!
JAKARTA, iNews.id - Kesalahan keuangan yang sering terjadi usia 20 bisa berakibat buruk di masa depan jika kamu tidak segera mengubahnya. Meski baru masuk fase dewasa awal, tak ada salahnya untuk belajar mengelola keuangan sejak dini.
Usia 20-an tahun adalah dekade ketika kamu mencoba mencari tahun tentang kehidupan dan belajar dai kesalahan. Bagi banyak orang, usia ini adalah pertama kalinya kamu akan dihadapkan pada masalah keuangan sepenuhnya sendiri.
Dan usia ini merupakan waktu terbaik secara finansial karena kamu belum menikah atau kewajiban lain dan pekerjaan pun belum terlalu menuntut. Karena itu, jika bisa memanfaatkan waktu ini, kamu bisa kaya di masa depan, tetapi jika menyia-nyiakannya dengan membuat kesalahan keuangan, bisa membuatmu menghadapi masa suram di masa depan.
Ada beberapa kesalahan keuangan yang sering terjadi usia 20. Berikut ini beberapa kesalahan tersebut:
Pada usia 20-an tahun kebanyakan generasi ini memikirkan keuangan dalam jangka pendek. kebanyakan dari mereka belum berpikir merencanakan keuangan dalam jangka panjang, seperti menabung.
Bagi kamu di usia ini juga lebih konsumtif. Misalnya, gemar membelanjakan penghasilan yang didapat untuk membeli barang-barang yang lagi trending, membeli barang yang bukan kebutuhan melainkan hanya sekadar keinginan saja.
Pilih lingkungan yang baik untuk masa depanmu karena lingkungan bisa mengubah sikap dan watak seseorang. Selain itu, jangan terlalu lama mencari jati dirikarena bisa membuatmu terjebak pada pergaulan yang kurang baik.
Lingkungan yang salah dan terlalu lama mencari jati diri berpotensi membuatmu menjadi lebih hedonis, lebih suka berfoya-foya dan lupa menabung. Padahal jika kamu telah menemukan jati diri, kehidupanmu akan lebih tertata. Manajemen keuangan juga menjadi mudah dan teratur.
Generasi saat ini sudah mengenal utang, baik dalam jumlah kecil maupun besar. Alasan berutangnya pun bukan karena untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, tapi lebih kepada memenuhi gaya hidup.
Jika kamu terlalu dini berutang untuk gaya hidup saat masih muda maka bisa membuatmu terlilit utang.
Orang di usia 20 tahun memiliki pola pikir yang salah. Kebanyakan dari mereka takut untuk memulai merencanakan keuangan, padahal itu hal yang bermanfaat ke depannya.
Niatnya mau mandiri dengan keluar dari rumah orang tua tapi hitung dulu penghasilan dan pengeluaran kamu, apakah hal itu mendukung. Jangan sampai, keputusan tersebut justru membuat kamu kesulitan memenuhi kebutuhan.
Mungkin awalnya kamu merasa bebas dan bisa mengatur diri sendiri saat keluar dari rumah orangtuanya. Padahal yang ada malah makin menyusahkan karena butuh dana lebih untuk dapat bertahan hidup jauh dari orang tua.
Tapi kemandirian ini akan positif jika memang anak tersebut memiliki pola pikir dewasa dan tidak konsumtif. Jadi semua itu kembali lagi ke kamu ya.
Itulah kesalahan keuangan yang sering terjadi usia 20. Semoga kamu bisa mengindarinya dan belajar dari kesalahan demi masa depan yang lebih baik.
Editor: Jujuk Ernawati