AAJI: Industri Asuransi Tumbuh 21,7 Persen di Kuartal IV-2017
Selain itu, saluran keagenan turut meningkat sebesar 11,8 persen dengan kontribusi sebesar 37,1 persen, selanjutnya saluran distribusi alternatif yang juga meningkat 12,1 persen dan berkontribusi sebesar 17 persen. Pendapatan premi dari saluran distribusi telemarketing pun mengalami pertumbuhan sebesar 4,9 persen pada kuartal keempat 2017.
"Dalam hal jumlah investasi di kuartal keempat 2017, turut mengalami peningkatan sebesar 22,8 persen menjadi Rp486,20 triliun dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp395,96 triliun," ucapnya.
Kenaikan di sejumlah indikator ini memengaruhi pertumbuhan pada total asset sebesar 24,6 persen atau menjadi Rp542,61 triliun dibandingkan pada periode yang sama tahun 2016 yakni sebesar Rp435,53 triliun.
Kemudian, total klaim dan manfaat di tiga bulan terakhir 2017 tercatat meningkat 26,1 persen dari senilai Rp96,05 triliun di kuartal keempat 2016, tumbuh menjadi Rp121,08 triliun di akhir tahun 2017. "Klaim dan manfaat yang dibayarkan industri asuransi jiwa tetap menunjukkan komitmen dalam memenuhi tanggung jawabnya dalam membayarkan klaim dan manfaat," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk