Aksi Demo Anti-Lockdown China Tekan Bursa Global
Pada perdagangan saham hari ini, Bursa Asia bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Pergerakan bursa Asia sudah mereda untuk menghadapi kekhawatiran, apalagi sentimen global masih membayangi.
Berdasarkan data pertumbuhan ekonomi tahun lalu, China mengalami penurunan, hal tersebut yang membuat investor khawatir ketika ada pengetatan lockdown di sejumlah kota besar di China.
Praska melihat ada jalan tengah yakni vaksinasi massal khususnya untuk lansia. Hal itu karena adanya kontra dalam kegiatan saat ini yang dinilai pandemi sudah reda.
"Perlambatan ekonomi ini bisa kemana-mana khususnya harga komoditas atau energi ya seperti minyak mentah," kata Praska.
Dia mengungkapkan, rilis data The Fed nanti di bulan November akan terlihat hasil dampak dari kebijakan lockdown tersebut hingga sentimen suku bunga acuan meskipun inflasi sudah melambat di AS.