Antam Buka Suara soal Rencana Pembagian Dividen 2024
Untuk komoditas Nikel, Antam juga sedang fokus memulai tahap awal pengoperasian pabrik feronikel di Halmahera Timur berkapasitas 13.500 TNi per tahan. Perseroan juga tengah mengembangkan eksosistem Electric Vehicle (EV) Battery terintegrasi, bersama dengan sejumlah mitra strategis.
Penjualan logam mulia juga tak luput dari perhatian ANTM. Hingga September 2023, produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan ANTM, yakni mencapai 62 persen dari total penjualan, atau mencapai Rp19,29 triliun.
“Jadi kita pasti akan mengoptimalkan kinerja sehingga kita bisa memberikan yang terbaik bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan,” ucap Nico.
Sebagaimana diketahui, pada 14 Juli 2023, ANTM telah menebar dividen tunai Rp1,9 triliun, atau Rp79,50 per saham. Ini didasari oleh kinerja keuangan tahun buku 2022 yang membukukan laba Rp3,82 triliun.
Editor: Puti Aini Yasmin