Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingatkan Jajarannya Tak Takut Pergerakan Harga Saham: Fundamental Ekonomi Kita Harus Kuat!
Advertisement . Scroll to see content

Apa yang Dimaksud dengan Aroon Indicator, Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Rabu, 02 Maret 2022 - 15:28:00 WIB
Apa yang Dimaksud dengan Aroon Indicator, Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya
Investor perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan Aroon Indicator, yang merupakan bagian dari teknik analisis saham.  (Foto: dok. iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Investor perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan Aroon Indicator. Hal tersebut merupakan bagian dari teknik analisis saham

Aroon Indicator atau Indikator Aroon merupakan teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi tren perubahan harga aset, serta kekuatan tren tersebut. Intinya, indikator mengukur waktu antara tertinggi dan waktu antara terendah selama periode waktu tertentu. 

Idenya adalah bahwa tren naik yang kuat akan secara teratur melihat tertinggi baru, dan tren turun yang kuat akan secara teratur melihat posisi terendah baru. Indikator memberi sinyal kapan ini terjadi, dan kapan tidak.

Indikatornya terdiri dari garis Aroon Up, yang mengukur kekuatan tren naik, dan garis Aroon Down, yang mengukur kekuatan tren turun.

Garis Aroon Up dan Aroon Down bersifat berfluktuasi antara nol dan 100. Saat nilai mendekati 100 menunjukkan tren yang kuat dan nilai mendekati nol menunjukkan tren yang lemah. Semakin rendah Aroon Up, semakin lemah uptrend dan semakin kuat downtrend, dan sebaliknya. 

Asumsi utama yang mendasari indikator ini adalah bahwa harga saham akan ditutup secara teratur pada titik tertinggi baru selama tren naik, dan secara teratur membuat posisi terendah baru dalam tren turun.

Adapun Aroon Indicator berfokus pada 25 periode terakhir, tetapi diskalakan ke nol dan 100. Oleh karena itu, pembacaan Aroon Up di atas 50 berarti harga membuat harga tertinggi baru dalam 12,5 periode terakhir. Angka mendekati 100 berarti tinggi terlihat baru-baru ini. 

Konsep yang sama berlaku untuk Down Aroon. Ketika di atas 50, terendah disaksikan dalam periode 12,5. Angka turun mendekati 100 berarti titik terendah terlihat baru-baru ini.

Crossover dapat memberi sinyal titik masuk atau keluar. Persimpangan naik ke atas Bawah bisa menjadi sinyal untuk beli. Down crossing ke bawah Up mungkin merupakan sinyal untuk menjual.

Ketika kedua indikator berada di bawah 50 itu bisa menandakan bahwa harga sedang berkonsolidasi. Tinggi atau rendah baru tidak sedang dibuat. Trader dapat melihat breakout serta crossover Aroon berikutnya untuk memberi sinyal ke arah mana harga akan bergerak.

Perhitungan Aroon Indicator membutuhkan pelacakan harga tinggi dan rendah, biasanya selama 25 periode. Berikut cara menghitung Aroon Indicator:

- Lacak harga tertinggi dan terendah selama 25 periode terakhir pada suatu aset.

- Perhatikan jumlah periode sejak tertinggi dan terendah terakhir.

- Masukkan angka-angka ini ke dalam rumus Aroon Up dan Aroon Down.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut