Apa yang Dimaksud dengan Investasi Properti? Cari Tahu Yuk Sebelum Berinvetasi
Investasi properti adalah properti yang tidak digunakan sebagai tempat tinggal utama. Properti ini menghasilkan beberapa bentuk pendapatan, seperti dividen, bunga, sewa, atau royalti yang berada di ruang lingkup bisnis reguler pemilik properti.
Investor terkadang melakukan studi untuk menentukan penggunaan properti yang terbaik dan paling menguntungkan. Misalnya, jika properti investasi dikategorikan untuk penggunaan komersial dan tempat tinggal, investor mempertimbangkan pro dan kontra dari keduanya sampai mereka memastikan mana yang memiliki potensi keuntungan tertinggi. Mereka kemudian memanfaatkan properti dengan cara itu.
Investasi properti sering disebut sebagai rumah kedua. Tetapi keduanya tidak selalu berarti hal yang sama. Misalnya, sebuah keluarga dapat membeli pondok atau properti liburan lainnya untuk digunakan sendiri atau seseorang dengan rumah utama di kota dapat membeli properti kedua di pedesaan sebagai tempat peristirahatan untuk akhir pekan. Dalam kasus ini, properti kedua adalah untuk penggunaan pribadi, bukan sebagai properti pendapatan.
Rumah sewa adalah cara populer bagi investor untuk menambah penghasilan mereka. Seorang investor membeli properti tempat tinggal dan menyewakannya kepada penyewa. Ini bisa berupa rumah keluarga tunggal, kondominium, apartemen, townhome, atau jenis struktur tempat tinggal lainnya.
Properti yang menghasilkan pendapatan tidak selalu harus berupa tempat tinggal. Beberapa investor, terutama perusahaan, membeli properti komersial yang digunakan secara khusus untuk tujuan bisnis.