Asuransi Jiwa dan Kesehatan, Dua Elemen Keamanan Finansial
2. Asuransi Penyakit Kritis
Memiliki asuransi penyakit kritis adalah langkah lanjutan setelah memiliki asuransi kesehatan. Penyakit kritis adalah jenis penyakit yang memerlukan perawatan berkelanjutan dan proses pemulihan yang lama. Beberapa contohnya adalah stroke, kanker, diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, dan lain-lain.
Dengan asuransi penyakit kritis, kamu akan mendapat perlindungan tambahan untuk situasi medis mendesak yang memerlukan biaya besar. Asuransi ini dapat melindungi kamu dari risiko finansial melalui manfaat yang ditawarkannya.
3. Asuransi Jiwa
Asuransi jiwa berada di puncak segitiga proteksi asuransi. Asuransi jiwa merupakan langkah lebih lanjut dalam perlindungan kehidupan. Fungsinya adalah memberikan keamanan finansial bagi keluarga.
Sebagai solusi yang cerdas, asuransi jiwa bisa menjadi pilihan utama bagi individu yang sudah mempunyai keluarga untuk melindungi orang-orang tercinta. Asuransi jiwa menyediakan sejumlah uang pertanggungan bagi para ahli waris.
Dengan adanya uang tersebut, anggota keluarga yang ditinggalkan dapat terus menjalani hidup meskipun tanpa kehadiran pencari nafkah utama.
Mengintegrasikan asuransi ke dalam rencana keuangan akan mempersiapkan kamu lebih baik untuk menghadapi segala kemungkinan jika risiko kehidupan muncul. Dengan memiliki asuransi, kamu bisa melindungi diri sendiri, menjaga kestabilan finansial, serta membantu mewujudkan impian masa depan.
Itulah pentingnya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk menjaga finansial keluarga, sehingga kamu akan terjamin dari faktor yang tidak diinginkan.
Editor: Anindita Trinoviana