Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BKPM: Premanisme dan Ormas Penyebab Naiknya Biaya Investasi di Indonesia 
Advertisement . Scroll to see content

AUM Industri Reksa Dana Mulai Merangkak Naik, Apa Saja Penyebabnya?

Rabu, 24 Juli 2024 - 14:39:00 WIB
AUM Industri Reksa Dana Mulai Merangkak Naik, Apa Saja Penyebabnya?
Dana kelolaan industri reksa dana pada bulan Juni ini melanjutkan tren kenaikan dari bulan sebelumnya. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dana kelolaan atau Assets Under Management (AUM) industri reksa dana pada bulan Juni ini melanjutkan tren kenaikan bulan sebelumnya, menurut data dari OJK sejak bulan April sampai dengan Juni AUM reksa dana sudah mengalami kenaikan sebesar Rp6,7 triliun. Hal ini merupakan salah satu sinyal positif bagi industri reksa dana secara keseluruhan.

Reksa dana pendapatan tetap merupakan penopang terbesar kenaikan AUM industri reksa dana, seperti data OJK pada bulan Juni, reksa dana pendapatan tetap penyumbang AUM terbesar yakni Rp144,8 triliun. Ekspektasi investor terkait penurunan suku bunga The Fed pada kuartal III 2024 memang menjadi katalis positif bagi reksa dana pendapatan tetap.

Fund Manager MNC Asset Management, Nahri mengatakan, AUM reksa dana dapat bertumbuh tidak lepas dari rebound pasar saham di bulan lalu, serta ditambah ekspektasi terkait penurunan suku buka acuan meningkatkan minat investor. 

"Hal ini juga membuat foreign investor net buy di pasar obligasi dan net subscription ke reksa dana, dan tentunya dibantu oleh faktor politik dalam negeri yang lebih kondusif,” kata Nahri.

Selain itu, perlambatan inflasi di AS dan pemangkasan suku bunga acuan yang terjadi di Eropa pada bulan Juni semakin mendorong harapan para investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 1 kali di tahun ini, sehingga dapat mendorong pasar saham maupun pendapatan tetap.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut