Bagaimana Cara Kerja Robot Trading? Cari Tahu Yuk supaya Cuan
Kendati demikian, trader harus melihat beberapa indikator sebelum menyimpulkan pergerakan harga selanjutnya. Trader juga perlu menentukan berapa alokasi dan setiap order, menghitung risiko setiap order.
Terpenting menentukan strategi stop loss atau cut loss jika analsisinya salah. Semua itu harus diprogram dalam robot trading supaya robot trading memiliki dasar startegi sekaligus bisa membatasi risiko kerugian jika hasil analisisnya tak sesuai harapan.
Di samping itu, algoritma robot trading juga harus terus di-update sesuai kondisi market yang dinamikanya terus berubah.
Pada dasarnya, robot trading dan trading manual sama saja, jika kondisi bearish, maka strategi yang digunakan berbeda saat kondisi pasar sedang bullish atau sideways. Namun pada robot trading, eksekusi trading lebih efektif karena kecepatan komputer lebih cepat dari tangan manusia.
Selain itu, dengan robot trading, Anda juga tidak perlu memantau market setiap saat, tak perlu panik karena lupa pasang stop loss, dan tidak akan salah pencet saat order atau kesalahan lain yang manusiawi. Intinya, semua faktor human error bisa dihindari dengan robot trading.