Bali Berpotensi Kembangkan Ekosistem Ekonomi Digital bak Silicon Valley di AS
“Kawasan ini tidak perlu gedung tinggi, justru umumnya berada di kawasan yang tenang dan menyatu dengan alam, karena banyak anak-anak muda yang menyukai konsep itu. Mungkin bisa di kawasan Gianyar atau tempat lainnya,” ujarnya.
Strategi kedua, dengan menciptakan ekosistem iklim bisnis. Menurut Perry, BI bisa berkolaborasi dengan Bali untuk menciptakan ekosistem ekonomi keuangan digital. Ini diperlukan agar pemerintah daerah bisa mengedepankan dan mengembangkan kemudahan izin bagi perusahaan rintisan (startup) yang mau mengembangkan bisnisnya di kawasan tersebut.
Ketiga, yakni reformasi birokrasi digital. Pemerintah daerah siap untuk menyambut startup, dengan kemudahan proses bisnis yang diberikan.
“Saya mendukung untuk sering-sering mengundang Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Menpan RB) Anas dalam blusukan dan mendukung transformasi birokrasi digital di Bali,” ucap Perry.
Terakhir, mendukung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) digital melalui berbagai program pelatihan yang disediakan pemerintah dan swasta. Ini untuk menciptakan dan meningkatkan ketersediaan talenta digital di Indonesia.
Editor: Jujuk Ernawati