Begini Cara Menghitung Volume dalam Analisa Teknikal Saham
JAKARTA, iNews.id - Bagi pemula yang ingin investasi saham alangkah baiknya belajar cara menghitung volume dan analisa teknikal saham. Volume saham adalah jumlah aset atau saham yang berpindah tangan selama beberapa periode waktu, seringkali selama satu hari.
Artinya, volume perdagangan saham mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan antara pembukaan dan penutupan harian.
Nantinya, cara menghitung volume dalam analisa teknikal saham periode harian cenderung lebih valid. Karena, hal tersebut adalah akumulasi transaksi dalam satu hari. Artinya, setiap ada volume perdagangan beserta perubahannya dari waktu ke waktu, merupakan masukan penting bagi pedagang yang menggunakan strategi teknikal analistis.
Semakin tinggi volume selama pergerakan harga, semakin signifikan pergerakannya. Sebaliknya, jika semakin rendah volume selama pergerakan harga, semakin tidak signifikan pergerakannya.
Lalu, bagaimana cara menghitung volume dalam analisa teknikal saham? yaitu mengetahui setiap transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual berkontribusi pada jumlah total volume perdagangan tersebut.
Satu transaksi terjadi setiap kali pembeli setuju untuk membeli apa yang ditawarkan oleh penjual pada harga tertentu. Jika, hanya lima transaksi yang terjadi dalam sehari, volume untuk hari itu ditetapkan menjadi lima.
Setiap bursa pasar melacak volume perdagangannya dan menyediakan data volume baik secara gratis atau dengan biaya.
Semakin besar volume yang terlibat dapat suatu pergerakan harga saham, maka pergerakan itu akan semakin signifikan. Alasannya karena ada lebih banyak pelaku pasar yang menggerakkan saham tersebut.
Sebaliknya, volume yang makin kecil menandakan bahwa pergerakan harga itu kurang signifikan.
Volume biasanya tampil dalam bentuk histogram dan terletak di bawah grafik harga saham. Sayangnya, tak semua platform trading saham menyediakan grafik harga yang lengkap seperti ini.
Investor yang lebih berpengalaman sering memanfaatkan charting tools dari pihak ketiga untuk melakukan analisis saham secara lebih komprehensif. Beberapa penyedia charting tools populer antara lain RTI, Stockcharts, dan TradingView.
Editor: Aditya Pratama